Tuesday 13 August 2013

Waled, My Second Village

H +2 aku sekeluarga (keluarga bapakku) mudik lagi ke daerah Waled, Kabupaten Cirebon. Kalau di Indramayu itu keluarga dari ibuku dan kalau di Waled itu keluarga dari ayahku. Dan pada keduanya alhamdulillah anggota keluarganya masih banyak yaa jadi setiap kali libur lebaran harus mudik ke dua daerah tersebut. Libur yang hanya 14 hari-an kurang harus bisa dibagi-bagi dengan adil berapa hari buat di Indramayu, berapa hari di Waled, dan berapa hari di rumah. Yaa begitulah kalau sudah berkeluarga. Kita dipusingkan sama yang namanya ke”adil”an. Tau dah adil apa aja. Soalnya aku belom berkeluarga dan masih belom pengen tau hihihi.

Balik lagi ke masalah mudik.

Pagi itu kami berangkat. Selama perjalanan dari Indramayu menuju Cirebon motor aku yang nyetir dan ayah serta adek yang dibonceng. Sedangkan ibu ada urusan sebentar sama temennya jadi  mungkin berangkatnya agak sorean dan naik elp/elf/atau apalah itu gak tau nama resminya apaan  - -“. Karena 1,5 jam sudah nyetir jadi badan serasa nyusut. Capeeek. Ya sudah giliran ayah buat nyetir dari Sumber ke Waled. Bumm…bumm…bumm…
pas dateng langsung disuguhin sop ;) nyam nyam :D

Kira-kira satu jam perjalanan akhirnya kami sampai juga di Waled, kampung kedua aku semasa kecil. Rasanya enggak ada yang berubah dari segi penampilannya. Jendela kacanya masih besar dan lebar-lebar, tiang penyangganya masih berupa kayu-kayu yang kuat walau sudah bolong-bolong digigit bangbung (sejenis rayap). Halamannya juga masih luas, masih banyak pohon-pohon jati dan mangga. Di atas samping kanan rumah masih ada hawangan atau sungai tapi sayang, sudah kotor. Yang berbeda dari waktu aku masih balita sih paling kebun yang ada di depan dan di samping kiri rumah, yang sekarang sudah agak enggak keurus sama pemiliknya. Sisanya masih persis, sis, sis, seperti dulu. Melihatnya merupakan suatu hal yang dapat menarik kita ke masa lalu untuk melihatnya dari kacamata zaman kiwari.


Melihat satu foto sama dengan membaca satu buku

sun rises ;)



 Nah sepupu aku yang satu ini rewel alias nggak bisa lepas dari bapak atau ibunya -___-
 Kalo yang satu ini easy-going anaknya. Bisa diajak bercanda sekaligus jadi bahan bercandaan haha :D

 Kalo semuanya kumpul jadi gini nih.Mirip tempat penitipan anak - -"

ciyee ciyeee :p

No comments:

Post a Comment

Komentar yang baik untuk perubahan yang lebih baik