Wednesday 17 April 2013

Kita Halal, Insya Allah


Gak tau apa yang terjadi sebenarnya. Aku udah cari-cari jawabannya hingga ke kunci jawaban UN 2013 tapi tetep gak ketemu. Setiap aku di sana pasti rindu dan mencoba untuk menghubungi kamu sesering mungkin.
Tapi aku pikir, untuk apa? Aku juga sibuk dengan studiku akhir-akhir ini. Dan kamu pun serupa, dengan praktek-praktekmu itu. Lagipula aku kan lelaki, ngapain juga terlalu care sama yang bukan mukhrimnya, apalagi lawan jenis seumuran, ya seperti kamu itu lah. Aku pernah membaca dari satu paragraf, semakin lama seseorang berpisah maka semakin mesra saat berjumpa. Tak ada salahnya kan buat dicoba?

Oh iya, maafin aku juga kalau agak gak nyambung saat kita bicara. Maafin juga kalau banyak salah kata saat kita bercengkrama. Dan yang paling aku soroti, maafin aku sudah menjadikan kamu sebagai pengingat. Entah itu saat tersesat dalam keburukan, saat bosan buat belajar, saat patah semangat, saat lupa untuk menggapai masa depan, dan tentunya saat aku rindu kamu.

Mungkin kamu gak akan tahu apa sebenarnya yang terjadi dengan.....perasaan ini. Semoga rasa ini tetap suci hingga saatnya tiba. Jikalau Allah mengizinkan, insya Allah kita akan halal. Suatu saat nanti.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang baik untuk perubahan yang lebih baik