Tuesday 16 April 2013

Fenomena Kucing di Rumah

Semenjak dulu, kira-kira empat tahunan lebih lah, kucing di rumah ane gak pernah ada abisnya. Setiap generasi yang lama berganti dengan generasi yang baru. Apalagi gak melebihi dari setahun, tuh yang tadinya masih orok kucing sekarang udah jadi ibu yang melahirkan anak-anak kucing baru lainnya. Entah udah ada berapa generasi yang mampir di rumah ane. Sampe ane sendiri pun bingung, ini kucing
yang waktu dulu pernah diusir, dikasih makan nasi, atau yang pernah ane ajak tidur di dalem rumah? Teuuuiiinggg..!
lagi tidur-tiduran di kursi depan rumah


Kalau di keluarga ane para anggotanya agak sensian sama yang namanya kucing. Soalnya kerjaannya cuma dateng terus ngemis minta makan dan buang kotorannya di teras rumah ane. Sial banget kan?

Menurut informasi yang ane temuin di internet sih kucing juga memiliki beberapa kelebihan lho. Yang dimana bersifat najis di hewan lain seperti anjing justu di kucing enggak. Contohnya air liur, bekas gigitan, dan bulu-bulu kucing enggak berbahaya bagi manusia. Dikarenakan di bagian lidah kucing terdapat benjolan-benjolan kecil runcing seperti mata gergaji yang berguna untuk membersihkan kulitnya.

Ane sih berharap bisa punya hewan peliharaan, kalau bisa sih kucing, yang bisa jadi teman saat lagi gak ada teman manusia dan gak ngotor-ngotorin rumah. HAPPY CAT ! ;)

No comments:

Post a Comment

Komentar yang baik untuk perubahan yang lebih baik