Sunday 3 August 2014

Hati-hati dengan Sikap Riya

Bismillahirrahmanirrahim. Astaghfirullahal ‘adzim Astaghfirullahal ‘adzim Astaghfirullahal ‘adzim.

Perasaan ingin dilihat, diperhatikan, dan atau dipuji oleh orang lain memang terkadang muncul dalam pikiran kita saat melakukan sesuatu, yang menyangkut hajat umum. Misalkan bersedekah. Jika niatnya kita tulus serta ikhlas ingin membantu orang yang membutuhkan dengan cara menyumbangkan sedikit dari uang yang kita miliki maka dalam situasi apapun, kondisi bagaimanapun dan kapanpun waktunya, tak peduli sekecil apapun yang diberikan kita pun merasa lega dan tidak malu karena sudah menolong saudara kita. Berbeda dengan yang memberikan sedekah dengan dibumbui dengan sifat riya atau ingin dipuji.
Mereka mempertimbangkan waktu dan sikon apakah di saat saya memberi uang ada orang di sekitar, dan memastikan bahwa apa yang dilakukannya itu diperhatikan. Kalau uang yang diberikan besar, ya berharap dianggap pemurah. Naudzubillah semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang seperti itu.

Perasaan riya bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Bukan hanya di dunia nyata yang orang-orang yang melihat perbuatan kita itu nyata atau palsu, di dunia maya pun bisa terjadi. Dari pengamatan saya di media sosial khususnya Facebook, peristiwa ini terjadi. Contoh saja dari status yang dibagikan untuk teman, entah itu sekedar ingin berbagi tapi dari bunyinya seperti ingin menunjukkan keberadaan dirinya dan apa yang baru saja dilakukannya, misalkan masalah menolong teman yang sulit mengerjakan tugas. Apa iya harus sampai dibagikan? Jika pun telah menolong ya seharusnya simpan saja dalam hati agar menjadi catatan amal kita kelak toh?

Yang masih menjadi pertanyaan dalam benak saya adalah ketika ketika berbagi status atau foto dan kita mengharapkan banyak dikomentari atau disukai apakah itu termasuk ke dalam sikap riya juga?

Semoga kita bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang riya, aamiin.

No comments:

Post a Comment

Komentar yang baik untuk perubahan yang lebih baik